K3PALA BARU

Hari ini saya resmi kepala tiga. kalau sudah di angka segini sih,  menyambut ulang tahun tidak lagi seantusias dulu, bahkan ulang tahun (mungkin) menjadi sesuatu yang tidak diharapkan kedatangannya

Bukan menolak bersyukur masih diberi kesempatan hidup, tapi mungkin ga sih, Desembernya ditunda dulu, misalnya habis November, ada bulan baru apa gitu,dua atau tiga bulan tambahan?

Karena realita semakin menggigit , sementara mewujudkan mimpi dan fantasi hampir memasuki injury time.

Lalu, apa ada yang berubah setelah 30?

Berubah itu sebuah keniscayaan, tapi seperti biasa, tidak banyak,

Bahkan berat badan saya cuma beredar di angka 95 segitu segitu juga, padahal enam bulan terahir di tahun 2018, bahkan sampai tulisan ini diturunkan, saya mendapat peringatan lewat sebuah penyakit yang pencapaian terbaiknya adalah membuat saya berhenti mengkonsumsi tiga hal ternikmat di dunia : kopi, cabe/lada, juga rokok.

Dulu, saya sama sekali tidak percaya saya bisa makan tanpa sambal atau cabe, tapi ternyata setelah dilewati ….bisa-bisa saja. Saya gak bilang makanannya jadi enak ya, tapi manusia memang man of habits :  kalau dibiasakan, ya bisa.  Seperti halnya  sayur  yang sekarang menjadi teman terbaik saya

Dulu?. jangan harap.

Mungkin ini jalan dari tuhan, untuk saya perlahan  menjauhi  nikmat dunia, dan akhirnya mencapai derajat  moksa.

Pencapaian?

Saya pikir, tidak ada pencapaian personal yang bisa dibanggakan, tidak pulang kampung selama 2018 jelas bukan pencapaian,

Novel belum terbit, masih belum ada kabar dari penerbit soal kumpulan cerpen.  Sejumlah cerpen lain juga gagal bawa laptop dan uang tunai, Novelette teenlit yang saya lombakan juga gagal keluar sebagai pemenang. Tapi sepertinya untuk yang satu ini saya akan “terbitkan” seluruhnya di storial

bagi yang tertarik mengikuti silahkan ke   sini

Belum lagi kegagalan- kegagalan dalam beberapa lomba dan audisi untuk ikut pelatihan yang saya pikir saya punya kesempatan besar,  salah satu yang lukanya lumayan dalam adalah kegagalan menjadi bagian dari SCARA, karena yang satu ini bukan cuma sekedar pelatihan, tapi juga langsung tergabung dalam tim yang siap bekerja menulis cerita anak.

Pekerjaan juga begitu, 2018 ini saya cukup senang mendapat kesempatan terlibat dalam penulisan sebuah sitkom yang dulu sempat ngehits. Ketika sekarang dibuat versi terbarunya,  ternyata tidak bisa mengulang kejayaan yang lama, dan excitement saya tak bisa bertahan lama, sitkom ini harus diakhiri, dan lagi-lagi saya kembali ke titik nol.

Tapi, kalau mau bersyukur sebenarnya sangat banyak hal hal  luar biasa, misalnya bagaimana saya masih dikelilingi keluarga dan teman-teman yang baik, termasuk mereka yang baru masuk dan mewarnai kehidupan saya di 2018.

love you all!!

Dan, di 2018  juga, saya sudah diberi kesempatan mengikuti sebah pelatihan besar,  sekaligus pitching TV series yang diadakan HOOQ, walau ya, pada akhirnya,  TV series dibikinin pilot episode tinggal harapan.

Harapan 2019?

Tidak banyak, saya cuma ingin bisa lebih bijaksana saja bersikap dan memangdang dunia, memperdalam ilmu,  mengurangi mengeluh, memaafkan diri sendiri, dan lebih banyak bersyukur.

Klise ya? Saya pikir tidak juga, karena hal hal diatas cukup positif, sementara klise itu negatif.

Tapi, Mudah-mudahan harapan yang satu ini tidak klise : mudah mudahan Pak De kembali memimpin negeri ini lagi untuk 5 tahun kedepan.

yes, im a proud cebong!

last but not least, 2018 juga menyediakan momen indah bersama seseorang, dimana kami bisa kembali bertemu dan bercerita, dan melanjutkan hal-hal yang tertinggalkan waktu.

Begitulah.  Terima kasih sudah membuat 2018 menjadi tahun cukup Indah.

Selamat Natal dan tahun baru.

Mudah-mudahan 2019 penuh cerita yang lebih menarik, dan menjadi tahun dimana satu persatu doa dan harapan mulai terkabulkan.

Aamiin

 

20181224_062315

 

 

 

Leave a comment