A JOB FAIR and A FAIR JOB

 Di suatu hari yang amat sangat panas sekali di kota Bandung

Serius

Panas banget..

Okelah, kita lupakan dulu panasnya sejenak, dan kita mulai ceritanya

Hari ini, saya mengikuti lagi sebuah event yang belakangan cukup penting bagi saya dan hampir sebagian besar anggota KECAPI  ( komunitas elit calon pekerja Indonesia ), yaitunya sebuah acara yang bertajuk JOBFAIR, sebuah ajang temu ramah, tempat bertemunya penawaran dan permintaan, penjual dan ‘pembeli’ jasa pekerjaan, dan sebagainya dan sebagainya .dan ini adalah kali ketiga buat saya.

Di istora senayan, ini kali pertama saya mengikuti jobfair, sekaligus kali pertama pula menginjakkan kaki di ibukota ( tentang hal ini akan segera saya post di postingan saya selanjutnya ). Ini kali pertama saya melihat kenyataan bahwa angka pengangguran (sarjana) di Negara ini ternyata sangat besar, disini saya bertemu banyak manusia yang hari itu sudah tampil rapi dengan kemeja polos, celana kain dan pantofel.sementara saya datang dengan kemeja  garis-garis dipadu jeans dan sepatu kets, plus rambut yang belum gondrong sempurna. Panitia dan arahan  yang tidak jelas, dan sangat ama padatnya manusia pencari kerja, membuat saya mengurungkan niat menawarkan diri disini. Begitu pun hari berikutnya. Saya datang kembali bermodal kaos bolong dan jeans Cuma untuk menemani seorang teman yang bermaksud melanjutkan perjuangan. Saya,Tidak ada satu CV pun yang saya turunkan.saya  lebih bersemangat untuk bekumpul dengan teman teman satu angkatan yang kebetulan juga datang ke Jakarta untuk ujian di sebuah kementrian.

 Kembali kebandung, tak berapa lama,sebuah jobfair dengan skala yang lebih kecil muncul di gedung dharmawanita bandung, saya dan seorang teman yang tadi pun datang ke tekape. Lumayan sepi, mungkin karena kami datang sudah agak siang. Teman saya langsung daftar, dan bertualang didalam. Saya sendiri ke kolom informasi, dan melihat perusahaan2 yang ikut terlibat. Dari 25 perusahaan , saya Cuma tertarik dengan satu nama, ERLANGGA, dan saya meminta teman saya tadi untuk mengambil brosurnya.ya, mudah2an kalau ada lowongan menarik, besok saya kembali ke sini lagi untuk ngedrop cv. Ternyata, yang tersedia sekarang itu buat  sales dan driver, dan saya belum minat untuk dua posisi tersebut. Saya Cuma tersenyum, dsaat teman saya tadi cerita dia sudah mendrop  4 cv nya . besoknya? Saya malah ke penerbit mizan untuk mengantar langsung lamaran dan contoh tulisan, berharap ada keajaiban J

                Seperti yang sudah saya singgung diatas,ini adalah kali ketiga saya terlibat  dalam kegiatan ini,dan buat saya  job fair yang di adakan kompas.com ini adalah yang paling keren.dimulai dari pemilihan tempat, yaitu gedung landmark di braga yang terbilang keren dan legaan dibanding tempat nomor dua, variasi perusahaan yang hadir, serta kesiapan panitia dalam menghadapi banyaknya pencari kerja, saya salut dan patut diacungi jempol . Dan satu hal lagi yang menarik buat saya adalah bahwa para pencari kerja yang hadir dibandung tampil dengan dandanan kasual, tidak seperti di ibukota yang kaku resmi dan heboh,padahal beberapa perushaan juga mempersiapkan sesi wawancaranya lo.  Saya malah senyum2 sendiri melihat beberapa orang santai pakai kaos dan sandal.CADAS!!!

                Saya sendiri, hadir dengan dandanan default rayes mahendra : kaos dan kemeja ga dikancing, jeans dan sepatu kets keren yang bisa berubah ubah warna aslinya  dan modal saya hari ini 2 buah amplop coklat berisi cv? Dua ? iya, dua seperti iklan ayu tingting.saya dari kostan memang sudah meniatkan dalam hati, kalau Cuma dua perusahaan yang hari ini akan beruntung mendapatkan cv saya.bukannya sombong, saya Cuma ragu, kalau ntar lulus semuanya , gimana coba? Syaa orangnya suka bingung sendiri.. Kalau dua, ya masih bisa dilihat mudharat dan manfaatnya lah. 🙂 ternyata. setelah menukarkan tiket dan diberi nomor kode, kami , para pencari kerja pun antri dulu di lantai dua untuk registrasi online dan masukin softcopy cv, jadi ntar di stand perusahaan yg kita mau , kita Cuma tinggal klik dan klik. antriannya lumayan panjang sih, tapi karena teratur dan rapi, semua berjalan lancar. Setelah registrasi , barulah kami turun kembali untuk menuju stand berdasarkan kepercayaan masing masing.

                Kompas gramedia, yang berada di nomor urut satu menjadi  sasaran utama saya, saya baca2 kertas yang ditawarkan, ternyata belum satupun yang membuat  jantung saya berdetak lebih cepat sekaligus lebih lambat, tapi, iseng saya melihat ke computer yang di stand, dan ternyata ada banyak tawaran lain disana, dan salah satunya adalah EDITOR di GRAMEDIA PUBLISHING.  Sambil klik klik, saya mulai sok akrab dengan si mbak manis penunggu stand, setelah selesai submit, saya melanjutkan perbincangan dengan simbak yang ternyata seorang talent managemen di kompas gramedia corporate. ga lama, setelah banyak pengunjung lain ( dan juga mas mas partner si mbak)  muncul dengan pandangan kurang bersahabat , saya pun mohon diri .

                Dari sekian banyak stand seperti astra, mayora, bank DKI, bank ini bank itu, dan stand yang ada iklan jkt 48 nya, dll. dua stand lain yang menarik minat saya adalah kompas.com, awalnya pengen klik klik juga, tapi karena lumayan rame , saya cuma berdiri dan liat liat. Karena kasian , si mbak disana kasih saya sticker deh. HEHEHE. Stand lain adalah stand nya DRTV. Saya awalnya mikir ini stasiun tv dimana gitu? Makanya saya coba mendekat, kali aja ada lowongan menarik. Ternyata ini toh perusahaan yg diiklankan ulfa dwiyanti itu, semcam tv2 shopping getoh. Tapi lumayanlah, saya jadi bicara banyak ama mahluk  manis penungggu DRTV ini. ada pertanyaan menggelitik dari si mbak ini, setelah tau background saya dan kenyataan kalau saya  cuma ( baru ) daftar di gramedia.

Si mbak : emang harus ya, kerja yang sesuai ama background pendidikannya?

Saya : ( shock tapi coba terus cool ) ga sih mbak, ini lebih Karena saya suka aja, bukan karena jurusan , kebetulan aja jurusan saya nyambung ama yg saya suka. Kadang saya pengen kaya kawan kawan yang enteng aja masukin ke semua stand pas job fair.atau hajar semua lamaran pas di internet, Banyak yg protes ke saya, karena idealnya kan masukin aja dulu, kita ga pernah tau apa yang nunggu kita. Tapi ga tau ya  mbak, saya belum ada panggilan aja buat ngelakuin kaya mereka,  jadi ya..gini gini aja,ntar juga nyerah sendiri  mbak.

Simbak : ( manggut manggut ) hmm..iya sih, temen gw juga ada yg disastra,sekarang jd trainer gitu,. ..tapi sebenarnya keren banget kalo kerja nyambung ama background dan suka ama kerjaan itu, jadi bisa ngasih hasil optimal buat apa yg kita kerjain,

Saya : (senyum senyum sok cool)

Sebenarnya cerita bakal lebih panjang kalo penjaga stand cowo ga nunjuk2 jam ditangannya. Kalem mas.saya bicara dalam hati.

Setelah muter muter lagi dan lempat senyum sana sini ama domba domba manis tersesat yang kebetulan ga dijaga herdernya, saya bermaksud menyudahi saja perjalanan saya kali in, karena stand gramedia tadi pas banget di depan pintu masuk/keluar. Maka saya singgah lagi deh, mau pamit. Sekalian nanya nanya ttg kapan kemungkinan follow up nya.  Simbak nya ga bisa mastiin juga, karena kan job fair ini bakal hadir di beberapa kota lagi. Saya akhirnya mohon pamit dan dengan pedenya bilang :

“sampai ketemu di gramedia ya mbak”

Si mbak senyum dan tiba tiba manggil saya lagi

“eh, bawa cv yang udah di print  ga, kalo emang minat bgt, kamu tinggalin aja cv nya disini, editor kan ya? Ntar saya coba kasih deh”

Jadi begitulah pemirsa skalian,langsung aja deh, CV simple dalam amplop yang saya bawa dari rumah saya kasih ke si mbak, dan dengan pede saya tulis..EDITOR..di amplopnya. makasih banget ya mbak cantik, mbak baik banget, mudah-mudahan nyampe di tangan yang tepat ya mbak ,dan sebagai bentuk ucapan terimakasih dan bukti kekaguman saya ama si mbak, satu kartu nama mbak menur Karen kamarullah ini pun pindah ke saku saya. Mudah mudahan ini emang jadi kabar baik deh, karena dengan ini berarti GRAMEDIA PUBLISHER menjadi yang pertama dan satu satunya yang beruntung mendapatkan cv saya di job fair kali ini,dan,di level luaran,  bersaing ketat dengan MIZAN yang sudah duluan saya antar langsung.

Btw, kalau ada yang penasaran kenapa saya pergi sendirian sementara di dua job fair sebelumnya ada seorang figuran yang menemani saya, itu adalah karena sang figuran yang tidak akan saya sebut namanya kemaren sudah dipanggil lebih dulu…. Ke Jakarta oleh sebuah perusahaan yang dia drop cv nya di job fair kedua, karena test pertama, yaitu test kebersihan, dia lulus dengan hasil memuaskan. Selamat bro, may the force be with you.

Okelah, terakhir, saya ga mau berharap  muluk2, wish me luck..saya akan coba tutup dengan pantun

Mizan di bandung, gramedia dijakarta. Walau bingung, kita tunggu aja ya.. J

Udah dulu ya , panas banget nih

pembaca ga panas kan ?